musicosa


biar sehancur mana
dia dicincang dunia
--tak mati

walau bertalu disiksa
jasadnya takkan meronta
--dia sudi

suka tak suka, tak beza
bibirnya duduknya sama
--tak duli

kalau tak tau jiwanya
seringnya dikeji nista
--dia gigih jadi lelaki

terkadang aku kasihan
‘tah gimana dia bertahan di selalu
takkah lenguh dia berjalan
meski dalam sendiri dia tau yang sungguhnya dia sunyi

lelaki
sambutkan hormatku dari seluruh perempuan
moga nanti
datang hari untuk kau betul2 dihargakan

jatuh bangunmu
gagah lemahmu
tidur bangkitmu
tumbuh patahmu

setiapnya kerna perempuan

/>
da puass? komen laa sikedd. ihihi

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.